Jumat, 05 April 2013

Semua tentang aku dan Geodesi bag 2

Flassback...
waktu d ingat2 ada di jurusan geodesi teman-teman pada nanya.:
kmu kuliah di Jurusan apa rau?” tanya temen aku
Teknik Geodesi dan Geomatika .”
Hhaa..?? Apa itu??” tanya temen aku heran.
belum sempat buat di jawap udah berjejer pertanyaan selanjutnya
" di Kmapus mana kuliah?
"ntar kerjanya di mana?

klo aku ngk ngingat kamu teman lama aku, udah gua sumbat tu mulut....
buat panjang lebar aku jelasin tuSemua pertanyaann...






"aku yag pake jilbap merah :D


TEKNIK GEODESI

secara garis besar yang gua tau tentang geodesi
suatu ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan ukuran bumi baik di daratan maupun di lautan serta penggambaran rupa bumi atau yang lebih dikenal dengan pemetaan. Dalam bahasa yang berbeda, Teknik Geodesi merupakan cabang dari matematika terapan yang melakukan pengukuran dan pengamatan posisi yang pasti dari titik-titik di muka bumi serta ukuran dan luas dari sebagian besar muka bumi, bentuk dan ukuran bumi, dan variasi gaya berat bumi. Namun kini perkembangan teknologi komputer digital membuat Teknik Geodesi berkembang ke arah Geomatika/Geoinformatika, yang mengacu kepada pendekatan terpadu dari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan serta penyajian deskripsi dan lokasi dari data yang berbasis muka bumi (umumnya disebut data spesial). 

 Mungkin itulah ekspresi orang pertama kali mendengar Geodesi.
Kkenapa pilih jurusan itu. Gimana prospek kerjanyalah.
Padahal kalo mereka tau bagaimana prospek kerja geodesi, mungkin banyak yang pilih jurusan ini ketika SNMPTN.hehehehehe


 Prospek kerja GEODESI

banyak bnget kemana prospek kerja geodesi gan..
sedikit buat kalian semua renungkan ,,


Gimana engga, nggak ada Geodesi, nggak ada yang namanya Jalan raya, jalan tol, jalan-jalanan, bandara, pelabuhan, rig, pertambangan, pipa bawah laut, kabel bawah laut, navigasi laut, jembatan, maupun yang lainnya.
Belum lagi setelah mengetahui kiprah senior2 gua di “kehidupan yang sebenarnya“, gua makin yakin untuk kuliah di Geodesi.( Yakin doang, kuliahnya tetep maen tapi). hahahahaha…


 Lulusan Teknik Geodesi mampu menerapkan dan mengembangkan iptek yang berbasis pada peralatan modern geodesi dan geomatika, seperti melakukan survey, remote sensing, pengukuran variabel geodesi dan geomatika dan mengolah data informasi kebumian untuk kepentingan pemetaan dan penyusunan sistem informasi.
Lulusan Teknik Geodesi menjadi pionir dalam survey investigasi suatu proyek/pekerjaan sipil skala besar maupun kecil, misalnya pembukaan penambangan migas di darat/hutan atau di lautan samudera, infrastruktur jalan, irigasi, gedung-gedung, jaringan rel KA, bandara dan lain-lain. Umumnya setiap pekerjaan sipil sederhana (skala besar/kecil) menyangkut dengan permukaan bumi baik kedalamannya (galian) maupun ketinggiannya (timbunan) melibatkan bidang ini atau tim surveyor geodesi. Secara garis besar, lulusan Teknik Geodesi dapat bekerja di berbagai bidang yaitu :
1.   Lembaga Pemerintahan (Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bappeda, Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Kehutanan, Departemen Perhubungan, Kimpraswil, Departemen PU, Bappeda, Bappenas, Pertambangan, BPN, Bakosurtanal, Lembaga Riset (BPPT, LIPI), dan lain-lain).
2.   Industri Swasta (Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, Slhumberger, Kontraktor Bangunan (WiKa, Konsultan Teknik, dan lain-lain).



celotehan gue tentang Teknik Geodesi "yang paling menguntungkan"

kalo d lihat sekarang masi minin para wanita buat ngambil jurusan  Teknik Geodesi, gue ngerasa bangga banget bisa jadi wanita super di Geodesi, inilah takdir allah buat gue TERSESAT DI JALAN BENAR”. Hahahahahha







coba aja kita mikir Gimana engga, nggak ada Geodesi, nggak ada yang namanya Jalan raya, jalan tol, jalan-jalanan, bandara, pelabuhan, rig, pertambangan, pipa bawah laut, kabel bawah laut, navigasi laut, jembatan, maupun yang lainnya.
Belum lagi setelah mengetahui kiprah senior2 gua di “kehidupan yang sebenarnya“, gua makin yakin untuk kuliah di Geodesi.( Yakin doang, kuliahnya tetep maen tapi). hahahahaha…
 Yang bingung mau pilih jurusan apa pas SNMPTN, pilih Geodesi aja. Kampus yang punya Geodesi dikit, tapi lapangan kerjanya Banyaaaaaaakkk!!!! HAHAHAHAHAHA
 sedikit gua promosiin kampus gua, ngk sedikit juga sih, gua pngen banyak2 promosiinnya...

Dulu gua pngen bnget jurusan psikolog, labil lagi ke teknik pertambangan, trus gua galau pngen teknik kima, ngk tau knpa gua bisa nyampe di Teknik geodesi...... -_-
Teknik geodesi itu teknik baru di kampus gua, Teknik geodesi pertama yang ada di Sumatra.
Di Institut Teknologi Padang ITP http://www.itp.ac.id/

Ternyata setelah gue masuk di jurusan ini dan belajar mengenai geodesi, gue baru nyadar ternyata ada 6 alasan kenapa orang nggak mau milih jurusan ini adalah karna hal-hal berikut :

1. Saingannya terlalu sedikit…

2. Lulusannya belum terlalu banyak…

3. Bidang kerjaannya terlalu banyak…

4. Peluang kerjanya terlalu banyak…

5. Proyeknya terlalu banyak…

6. Gajinya kegedean…

 

dengan inovasi ilmu dan teknologi yang dipelajari serta kemampuan dan keterampilan mengambil, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data keruangan, saat ini jurusan geodesi siap merambah daratan, lautan, dan udara sekaligus. Gilaa ga tuh.
Oy, .disalah satu headline majalah terkemuka di dunia(gue nggak tau nama majalahnya apaan) dinyatakan bahwa Geodesi dan geomatika AKAN MENJADI 10 PROFRESI PALING TOP DI DUNIA DALAM 10 TAHUN KE DEPAN. Nggak nyesel deh gue masuk jurusan ini..hahahahaha

 










Jurusan Baru di Institut teknologi ITP padang yang menjanjikan

ini dia jurusan yang menjanjikan di dunia pekerjaan, Teknik geodesi .
itu jurusan yang aku ambil di Institut teknologi padang, selain bakal banyak d butuhin d dunia pekerjaan, jurusan ini juga blum bersaing slain cuma ada d universitas besar.
jurusan Teknik geodesi ini yang pertama ada di Sumatra. yaitu d Institut teknologi padang.
silahkan baca langsung aja gen, kalo minat ane tunggu d kampus ya,, tapi sebagai warga Geodesi ya..
karna cuma ada d ITP yang para wanita tekniknya cantik-cantik :D di dalam warga Geodesi terutamanya gen :D



 TEKNIK GEODESI

Itu Teknik Geodesi ?
Teknik Geodesi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan ukuran bumi baik di daratan maupun di lautan serta penggambaran rupa bumi atau yang lebih dikenal dengan pemetaan. Dalam bahasa yang berbeda, Teknik Geodesi merupakan cabang dari matematika terapan yang melakukan pengukuran dan pengamatan posisi yang pasti dari titik-titik di muka bumi serta ukuran dan luas dari sebagian besar muka bumi, bentuk dan ukuran bumi, dan variasi gaya berat bumi. Namun kini perkembangan teknologi komputer digital membuat Teknik Geodesi berkembang ke arah Geomatika/Geoinformatika, yang mengacu kepada pendekatan terpadu dari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan serta penyajian deskripsi dan lokasi dari data yang berbasis muka bumi (umumnya disebut data spesial).
Apa yang Dipelajari di Teknik Geodesi ?
Dalam Teknik Geodesi mahasiswa akan belajar mendeskripsikan permukaan bumi dan laut secara grafik, digital, atau yang lainnya mengenai sumber daya dan lingkungannya. Bidang-bidang yang akan dipelajari pada teknik geodesi antara lain survey dan pemetaan, geodesi, kadastral/pertanahan, geomatika, dan kelutan. Untuk menunjang semua kurikulum yang ada pada teknik geodesi, maka seorang mahasiswa Teknik Geodesi harus memiliki kemampuan antara lain menyukai perhitungan dan analisa, menyenangi komputer, dan menyukai pekerjaan di lapangan.
Prospek Lulusan Teknik Geodesi
Lulusan Teknik Geodesi mampu menerapkan dan mengembangkan iptek yang berbasis pada peralatan modern geodesi dan geomatika, seperti melakukan survey, remote sensing, pengukuran variabel geodesi dan geomatika dan mengolah data informasi kebumian untuk kepentingan pemetaan dan penyusunan sistem informasi.
Lulusan Teknik Geodesi menjadi pionir dalam survey investigasi suatu proyek/pekerjaan sipil skala besar maupun kecil, misalnya pembukaan penambangan migas di darat/hutan atau di lautan samudera, infrastruktur jalan, irigasi, gedung-gedung, jaringan rel KA, bandara dan lain-lain. Umumnya setiap pekerjaan sipil sederhana (skala besar/kecil) menyangkut dengan permukaan bumi baik kedalamannya (galian) maupun ketinggiannya (timbunan) melibatkan bidang ini atau tim surveyor geodesi. Secara garis besar, lulusan Teknik Geodesi dapat bekerja di berbagai bidang yaitu :
1.   Lembaga Pemerintahan (Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bappeda, Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Kehutanan, Departemen Perhubungan, Kimpraswil, Departemen PU, Bappeda, Bappenas, Pertambangan, BPN, Bakosurtanal, Lembaga Riset (BPPT, LIPI), dan lain-lain).
2.   Industri Swasta (Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, Slhumberger, Kontraktor Bangunan (WiKa, Konsultan Teknik, dan lain-lain).
Daftar Perguruan Tinggi Negeri yang terdapat Teknik Geodesi :
4. Inst. Teknologi Padang (ITP)


Tujuan Pendidikan
  1. Menghasilkan Sarjana Teknik Geodesi  yang cakap dan terampil di bidang survei pemetaan dan  sistem  informasi spasial.
  2. Menghasilkan karya ilmiah yang inovatif dan aplikatif di bidang survei pemetaan dan sistem informasi spasial.
  3. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang survei pemetaan dan  aplikasi sistem informasi spasial untuk membantu masyarakat, instansi pemerintah dan swasta.
Kompetensi Program Studi
1. Kompetensi Utama
  1. Bermoral dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Mempunyai Etika Profesi
  3. Mampu berkomunikasi dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris dengan baik
  4. Mampu bekerjasama dengan tim
  5. Mampu mengambil keputusan teknis secara cepat
  6. Mampu memahami dasar pemrograman
  7. Mampu merencanakan dan melakukan kegiatan pemetaan
  8. Mampu melakukan kontrol kualitas hasil kegiatan pemetaan
  9. Mampu membuat rancangan basis data
  10. Mampu membuat sistem informasi spasial
  11. Mampu merencanakan dan melaksanakan penelitian
2. Kompetensi Pendukung
  1. Mampu menggunakan ICT
  2. Mampu mengembangkan Teknologi Lingkungan dalam dunia usaha
  3. Mampu membaca dan menciptakan peluang usaha di bidang Teknik Geodesi
3. Kompetensi Lainnya
  1. Mampu melakukan penilaian atas tanah dan properti.
  2. Mampu mengembangkan perangkat lunak yang mendukung teknologi survei pemetaan
  3. Mampu melakukan kegiatan survei hidrografi
  4. Mampu melakukan kegiatan survei survei untuk aplikasi tambang dan utilitas.
  5. Mampu memahami proses penetapan dan penegasan batas wilayah
  6. Mampu membuat aplikasi sistem informasi


Peluang Kerja

Lulusan Sarjana Teknik Geodesi dan Geoinformatika ITN Malang telah banyak bekerja di berbagai instansi swasta maupun negeri yang tersebar di seluruh Nusantara, seperti berikut :
  1. Departemen Perhubungan dan Telekomunikasi
  2. Departemen Dalam Negeri
  3. Departemen Kelautan dan Perikanan
  4. Departemen Pekerjaan Umum
  5. Departemen Pertambangan
  6. Departemen Kehutanan
  7. Departemen Pertanian
  8. Badan Pertanahan Nasional (BPN)
  9. BAPEDA
  10. BAKOSURTANAL
  11. PERTAMINA
  12. Perusahaan Pertambangan
  13. Perusahaan Survey dan Pemetaan
  14. Direktorat Jendral Pajak Departemen Keuangan
  15. Militer (Dinas Topografi TNI Angkatan Darat), Dinas Hidrografi dan Oceanografi TNI Angkatan Laut, Dinas Pemotretan Udara TNI Angkatan Udara dan Pusat Survey dan Pemetaan (PUSURTA) TNI.
  16. Kontraktor Swasta dan BUMN
  17. Kontraktor Minyak Bumi


Sejarah kampus ITP institut teknologi padang

Bermula dari kursus Ahli Teknik (KAT), dibawah naungan Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (Akta Notaris no. 5 th 1972) kemudian berdirilah Akademi Teknik Padang (ATP) tanggal 21 Februari 1973. Saat itu ATP mempunyai 2 program studi yaitu Teknik Sipil dan Teknik Mesin, lalu ditambah Teknik Elektro tahun 1978. Dengan modal semangat dan motivasi yang kuat menghadapi tantangan dan permasalahan daerah Sumatara Barat dalam menghasilkan SDM terampil dan profesional, ATP berkembang menjadi Sekolah Tinggi Teknik Padang (STTP) tanggal 19 Oktober 1989. Dalam perkembangannya, STTP dengan 6 program studi teknik mengelola jalur pendidikan akademik S1 dan profesional D3. Melalui proses yang panjang. Berdasarkan studi komprehensif, integral dan melihat trend perkembagan ilmu dan teknologi serta kebutuhan tenaga kerja masa depan, STTP memperlebar lingkup dan kajian bidang teknik dengan menambah 3 program studi baru jalur akademik S1 yaitu Teknik Geodesi, Teknik Material dan Teknik Informatika. Akhirnya sesuai dengan Kepmendiknas no. 113/D/O/2002 tanggal 7 Juni 2002, STTP berubah bentuk menjadi Institut Teknologi Padang ITP). Pada tahun 2002, Institut Teknologi Padang lulus seleksi bersama 40 perguruan tinggi lainnya dari 104 PTN dan PTS di Indonesia yang ikut berkompetisi mendapatkan Proyek Pengembangan Pendidikan Profesional dan Keahlian (TPSDP) Batch II. Melalui proyek tersebut , digunakan untuk penguatan program studi Teknik Sipil D3 dan Teknik Mesin D3. Dana hibah bersaing lainnya yang diperoleh pada tahun 2003/2004 yaitu proyek Semi-QUE V untuk program studi Teknik Elektro D3. Selanjutnya ITP juga memperoleh Proyek Hibah Kompetisi A1 dari Ditjen Dikti yang digunakan untuk penguatan program studi Teknik Mesin S1 dan Proyek Hibah Kompetisi A2 program studi Teknik Elektro S1. Hal ini membuktikan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat pendidikan nasional terhadap ITP. Berbekalkan sumber daya yang dimiliki, maka ITP secara terus menerus mengembangkan diri (continuous improvement), selain jalur pendidikan ITP juga melaksanakan kegiatan yang menunjang pendidikan seperti :
Pelatihan ( Training) Konsultan ( Consultant) Konstruksi (Construction) Uji Material ( Material Test) Pabrikasi (Fabrication) Weldding Center (Pusat PengeLasan) Teknologi Komunikasi Informasi (ICT)
Hingga saat ini ITP memiliki dua fakultas yaitu :
  1. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP)
    1. Teknik Sipil
      1. Program Sarjana (S1)
      2. Diploma III (D3)
    2. Teknik Geodesi
      1. Program Sarjana (S1)
  2. Fakultas Teknologi Industri (FTI)
    1. Teknik Mesin
      1. Program Sarjana (S1)
      2. Diploma III (D3)
    2. Teknik Material
      1. Program Sarjana (S1)
    3. Teknik Elektro
      1. Program Sarjana (S1)
    4. Teknik Elektronika
      1. Diploma III (D3)
    5. Teknik Informatika
      1. Program Sarjana (S1)

sekilas tentang kampus ITP institut teknologi padang

ini blog ke dua yang gua bkin gan, ya msi amburadul,
klo g langsung d isi ntar kupa lagi ama alamat n paswodnya..
gua cuma mau ser tentang kampus gua, yang msi pada g tau klo gua blang gua kuliah d ITP semua yang baru tau pada bilang "apaan tuh, nah biar lho g penasaran ini dia gan...

Sistem Pendidikan

Sistem pendidikan yang berlaku saat ini pada Institut Teknologi Padang adalah sistem SKS ( Satuan kredit Semester), dimana satu SKS setara dengan 50 menit tatap muka, 50 menit kegiatan terstruktur, dan 50 menit kegiatan mandiri (total waktu untuk satu SKS adalah 150 menit).Pendidikan program S1 diselenggarakan dalam delapan semester dengan beban studi antara 144 sampai dengan 160 SKS, sedangkan untuk program D3 diselenggarakan dalam enam semester dengan beban studi antara 110 sampai dengan 120SKS.
Berikut gambaran jumlah SKS yang wajib diselesaikan oleh setiap mahasiswa ITP,
 Kurikulum

Mata kuliah dari setiap program studi dihimpun dalam suatu kurikulum yang terdiri atas kurikulum nasional dan kurikulum lokal.
Program S1
Sesuai dengan Keputusan Mentri Pendidikan dan kebudayaan No. 0218/U/1995 tentang kurikulum yang belaku secara Nasional untuk program Sarjana Ilmu Teknik, maka di ITP jumlah SKS dari kurikulum Nasional pada masing-masing program studi ditetapkan sebagai berikut:
a. Program Studi Tekniki Sipil : 100 SKS
b. Program Studi Teknik Mesin : 99 SKS
c. Program Studi Teknik Elektro : 95 SKS
Sedangkan untuk program studin baru yakni:
a. Program Studi Teknik Geodesi
b. Program Studi Teknik Material
c. Program Studi Teknik Informatika
Muatan kurikulumnya mengacu kepada SK Mendiknas No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002
Program D3
Kurikulum Nasional untuk Program D3 ditetapkan berdasarkan Keputusan Mendikbud:
a. No. 276/U/1997 untuk Jurusan Teknik Sipil
b. No. 288/U/1997 untuk Jurusan Teknik Mesin
c. No. 277/U/1997 untuk Jurusan Teknik Elektro
Pengelompokan mata kuliah

Mata kuluah dikelompokkan sebagai berikut :
a. MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum)
b . MKDK (Mata Kuliah Dasar Keahlian)
c. MKK (Mata Kuliah Keahlian)
d. MKKH (Mata Kuliah Kekhususan, hanya untuk program D3)

Sedangkan untuk program studi baru (Teknik Geodesi, Teknik Material dan Teknik Informatika) pengelompokan mata kuliahnya berpedoman kepada SK Mendiknas No.232/U/2000 yaitu :
a. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian)
b. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan)
c. MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya)
d. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya)
e. MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bersama)
4. Kode Mata Kuliah

A. Kode Mata Kuliah Program S1
Kode Mata Kuliah terdiri dari huruf dan angka, dengan aturan sebagai berikut :
· Kode Huruf
Huruf pertama (T) berarti Teknik, huruf kedua menunjukkan program studi dan huruf ketiga menunjukkan pengelompokan mata kuliah (kecuali kode mata kuliah MKDU yang diambil dari singkatan nama program studi masing -masing)
· Kode Angka
Angka pertama menunjukkan semester,angka kedua menunjukkan nomor urut mata kuliah dan angka ketiga menunjukkan jumlah SKS.

B. Kode Mata Kuliah Program D3
KELOMPOK PROGRAM STUDI
MATA KULIAH Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Elektro
MKDU SPL MES ELO
MKDK DDS DDM DDL
MKK DKS DKM DKL
MKKH KGS KPM KML
KAS KOM KIL
KTS KRM
Ket :
1. Untuk MKDU kodenya sama dengan program S1
2. Untuk MKDK
Huruf pertama (D) menunjukkan program yaitu Diploma
Huruf kedua (D) menunjukkan kelompok mata kuliah Dasar
Huruf ketiga menunjukkan nama Program Studi
3. Untuk MKK
Huruf pertama (D) menunjukkan program yaitu Diploma
Huruf kedua (K) menunjukkan kelompok mata kuliah keahlian
Huruf ketiga menunjukkan nama program studi
4. Untuk MKKH
Huruf pertama (K) berarti Khusus
Huruf Kedua menunjukkan bidang keahlian yaitu
A=bangunan air P=produksi M=mesin listrik
G=bangunan gedung O=otomotif L=listrik
T=transportasi R=perawatan
Huruf ketiga menunjukkan nama program studi


Semua tentang aku dan Geodesi

Institut Teknologi Padang (ITP) merupakan Perguruan Tinggi Teknik tertua di Sumatera Bagian Tengah. Institusi ini didirikan dalam rangka memenuhi tenaga kerja ahli dan memilih dalam bidang keteknikan.
Diawal berdirinya, institusi ini merupakan sebuah kursus yang diberi nama Kursus Ahli Teknik (KAT) dengan dua bidang keahlian, yaitu : Keahlian Mesin dan Keahlian Sipil. Pada tahun 1973 kursus berkembang menjadi sebuah akademi, yang selanjutnya diberi nama Akademi Teknik Padang (ATP) berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Nomor : 02/YPT/KPTS/1973 tanggal 21 Februari 1973, dengan membuka Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik mesin (Program Sarjana Muda). Kemudian menyusul dibukanya Jurusan Teknik Elektro pada tahun 1980.
Perubahan bentuk dan nama Akademi Teknik Padang (ATP) menjadi Sekolah Tinggi Teknik Padang (STTP) dilakukan pada tahun 1987, dengan menambah tiga program studi yaitu : Program studi Teknik Sipil (S1), Teknik Mesin (S1), dan Teknik Elektro (S1). Kemudian pada tahun 1989 berubajh menjadi Sekolah Tinggi Teknik Padang (STTP).
Selanjutnya pada tahun 2002 Sekolah Tinggi Teknik Padang (STTP) berkembang menjadi Institut Teknologi Padang (ITP), yang dikukuhkan oleh Mendiknas RI melalui Surat Kepetusan Nomor : 113/D1012002, sejak tahun 2002 hingga sekarang ITP dipercaya oleh pemerintah untuk melaksanakan proyek TDSP, Semi-QUE, PHK-A1, PHK-A2, PHK-PMP, PHK-K3-Inherent dan Hibah Kompetisi lainnya.